Info Sekolah
Rabu, 19 Nov 2025
  • Selamat datang di laman resmi Jurusan Matematika Universitas Jenderal Soedirman
  • Selamat datang di laman resmi Jurusan Matematika Universitas Jenderal Soedirman

Bakti Alumni Edisi September 2025: Perjalanan dari Seorang Mahasiswa hingga Menjadi Dosen

Terbit : Sabtu, 27 September 2025 - Kategori : Berita Terkini

Sabtu, 27 September 2025 Jurusan Matematika FMIPA Unsoed telah melaksanakan kegiatan Bakti Alumni secara virtual. Kegiatan dibuka oleh Ketua Jurusan Matematika (Prof. Dr. Idha Sihwaningrum, M.Sc.St.) dengan peserta dari kalangan dosen, alumni maupun mahasiswa Jurusan Matematika Unsoed. Tujuan kegiatan  adalah sebagai ajang sharing pengalaman alumni ketika masih kuliah dan dalam dunia kerja, sehingga  dapat memberikan gambaran kepada mahasiswa bagaimana memasuki dunia kerja pada saat lulus. Kegiatan Bakti Alumni Edisi September 2025 menghadirkan pembicara  Achmad Abdurrazzaq, S.Si., M.Sc., Ph.D (Alumni Matematika 2011) yang bekerja sebagai dosen di Program Studi Matematika, Fakultas MIPA Militer, Universitas Pertahanan RI.

Pembicara menyampaikan materi dengan topik Perjalanan dari seorang mahasiswa hingga menjadi dosen“. Penjelasan dimulai dari tahap-tahap telah ditempuh dalam pendidikan:

  1. Sarjana (S1) : fondasi dasar dan eksplorasi.
  2. Magister (S2) : pendalaman bidang kajian dan riset awal.
  3. Doktoral (S3) : kemandirian riset dan kontribusi ilmu pengetahuan.

Perjalanan dimulai saat awal menjadi mahasiswa S1, penuh semangat, tetapi harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Selanjutnya, belajar menyesuaikan ritme kuliah. Pengalaman organisasi mengasah kerja sama tim, komunikasi, dan kepemimpinan. Sarjana (S1) menjadi fondasi utama untuk melanjutkan pendidikan lebih tinggi atau masuk dunia kerja.

Bagi yang memilih melanjutkan studi S2, suasana berbeda dengan S1, lebih fokus ke riset, literatur, dan diskusi akademik. Harus beradaptasi dengan gaya belajar baru, lebih banyak membaca jurnal, menulis paper, dan berdiskusi dengan dosen/peneliti senior. Jika mengambil studi di luar negeri pastinya mempunyai pengalaman budaya baru dan networking internasional. Menjelang akhir studi S2,  tesis menjadi fokus utama. Magister (S2) mempunyai wawasan riset lebih luas, terbiasa berpikir kritis, dan siap menghadapi tantangan akademik lebih tinggi.

Perjalananuntuk mahasiswa S3, dari awal benar-benar fokus pada penelitian. Tantangan besar adalah harus menemukan novelty (kebaruan ilmiah), presentasi di konferensi internasional dan publikasi jurnal internasional bereputasi. Menjelang akhir studi S3: menulis disertasi, mempertahankan penelitian di sidang (viva), menghadapi kritik ilmiah.  Doktoral (S3) menjadi titik balik , bukan hanya soal gelar, tapi juga kematangan berpikir, kesabaran, dan ketekunan. Setelah menyelesaikan S3 dapat mengambil postdoctoral research  dengan tujuan memperkuat rekam jejak publikasi, memperluas jaringan internasional, dan memperdalam bidang riset tertentu.

Beberapa peluang beasiswa selama menempuh studi dapat diperoleh dari :

  • dalam negeri : LPDP, Dikti/BRIN, BUMN / Perusahaan (Telkom, Pertamina, Bank Indonesia, dll.),  internal universitas.
    • luar negeri : Fulbright (AS), Chevening (UK), DAAD (Jerman), MEXT / Monbukagakusho (Jepang), Erasmus+ (EU), Australia Awards (Australia).
    • Malaysia : MIS (Malaysia International Scholarship), MTCP (Malaysia Technical Cooperation Programme), beasiswa universitas (UM, UPM, UKM, USM).

Salah satu karir yang dapat dipilih adalah menjadi akademisi/dosen yang mempunyai  peran utama dalam Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian masyarakat (Tri Dharma).

  • Pendidik : menyampaikan ilmu pengetahuan kepada mahasiswa.
    • Peneliti : melakukan riset untuk menemukan dan mengembangkan ilmu baru.
    • Pengabdi : menerapkan ilmu bagi masyarakat melalui program pengabdian.
    • Pembimbing : mengarahkan mahasiswa dalam akademik, karier, dan penelitian.
    • Teladan : menjadi role model integritas, etika, dan profesionalisme.

Hal penting yang harus ditanamkan oleh mahasiswa sejak awal adalah konsistensi lebih penting daripada bakat semata, networking untuk membuka banyak peluang, kegagalan adalah bagian alami dari riset dan kehidupan, serta tidak berhenti belajar setelah lulus. Pada akhir materi disampaikan pesan untuk mahasiswa :

  • Manfaatkan waktu kuliah sebaik mungkin (organisasi, riset, kompetisi).
    • Jangan takut mencoba jalur baru (beasiswa, riset kolaborasi, magang).
    • Tetap rendah hati, terus belajar, dan berani bermimpi besar.

If people do not believe that mathematics is simple, it is only because they do not realize

how complicated life is” (John von Neumann)

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar