Kegiatan Bakti Alumni (BA) yang diselenggarakan oleh Jurusan Matematika FMIPA UNSOED telah diadakan sejak tahun 2016. Tahun 2020 ini merupakan periode yang keempat kalinya. Pelaksanaan Bakti Alumni yang pertama berbarengan dengan diselenggarakannya Seminar Nasional Matematika dan Terapannya (SENAMANTRA 2016). Namun, pada tahun 2017 tidak sempat diadakan kegiatan Bakti Alumni. Baru kemudian pada tahun 2018 Bakti Alumni kembali digelar dan berhasil diselenggarakan tiga kali. Selanjutnya, pada tahun 2019 sukses diselenggarakan dua kali kegiatan Bakti Alumni. Kegiatan Bakti Alumni didedikasikan sebagai bentuk penghargaan kepada para alumni dan didisain untuk memberikan motivasi, inspirasi dan spirit untuk para mahasiswa matematika agar punya mimpi kelak mereka pun akan dipanggil untuk tampil sebagai pembicara dalam Bakti Alumni.
Dalam kegiatan Bakti Alumni, Jurusan Matematika sifatnya hanyalah memfasilitasi, menyediakan panggung bagi para alumni, dan menyediakan ruang bagi para mahasiswa Jurusan Matematika untuk mendapatkan informasi tentang perkuliahan yang telah dijalani para alumni, pengalaman dalam berorganisasi, sikap yang perlu dikedepankan saat melakukan pembimbingan kerja praktik dan penyelesaian skripsi dengan dosen pembimbing, dan pengalaman dalam mendapatkan pekerjaan yang tepat. Selain itu, Bakti Alumni merupakan kegiatan yang disuguhkan untuk para mahasiswa Matematika Unsoed dengan maksud memperkenalkan lapangan kerja lulusan Matematika. Upaya tersebut dilakukan dengan secara nyata menunjukkan alumni yang telah bekerja di bidang tersebut. Bakti Alumni juga didisain untuk merekatkan antara alumni dengan jurusan dan mahasiswa matematika.
Beragamnya lapangan kerja lulusan matematika menjadi kekayaan dan keragaman dalam mencari kesempatan kerja sehingga dalam setiap pelaksanaan Bakti Alumni ditampilkan alumni dari latar belakang pekerjaan yang berbeda-beda. Beragamnya tempat kerja para alumni matematika menjadi informasi bahwa tidak seluruh alumni bekerja di tempat yang “semestinya”. Dengan demikian, pemilihan alumni sebagai pembicara tidak selalu didasarkan bahwa yang bersangkutan bekerja di instansi yang bonafid.
Di tengah pandemi Covid 19, maka Bakti Alumni tidak dapat diselenggarakan secara tatap muka. Pelaksanaan Bakti Alumni menjadi webinar, dan saat ini merupakan pelaksanaan untuk yang kedua kalinya. Dalam serangkaian webinar yang sudah dan akan diselenggarakan, pelaksanaannya merupakan bentuk kerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Matematika, Universitas Jenderal Soedirman, khususnya Divisi Hubungan Masyarakat.
Hari Minggu, 5 Juli 2020 Jurusan Matematika bekerja sama dengan Himatika telah sukses menyelenggarakan Webinar Bakti Alumni Seri Ke-2. Alumni Matematika Unsoed yang didaulat sebagai pembicara atau nara sumber adalah Singgih Wicaksono Utomo, S.Si. yang saat ini berkarir sebagai Branch Leader di PT Asuransi Total Bersama. Pembicara, Singgih W. Utomo hadir dengan mengangkat tema Tips (Kiat-Kiat) Cepat Lulus dan Cepat Kerja. Banyak saran-saran positif yang diberikan pembicara kepada para peserta webinar yang didominasi mahasiswa Matematika Unsoed angkatan 2018 dan 2019.
Tema yang diangkat terkesan sangat ringan, namun justru itulah yang dibutuhkan para mahasiwa yang saat ini sedang belajar Matematika di semester 2 dan 4. Penyampaian materi dengan cara yang bersemangat penuh, diksi yang terpilih dan tertata, serta materi yang disampaikan benar-benar dijiwai sebagai pengalaman pribadi, menjadikan webinar ini sangat hidup. Kemampuan menyampaikan materi dengan lugas merupakan jejak bukti dari keterasahan nara sumber ketika menjadi Ketua Himatika Unsoed periode 2011-2012. Pembicara terpantau sangat nyaman dan bahagia dalam menyampaikan gagasannya, serta sangat bangga menjadi pembelajar Matematika. Semoga menjadi virus N-Ach yang menular, dan semoga menghapus kegalauan-kegalauan yang masih menghinggapi rasa sanubari.
Setidaknya, ada dua kata bijak yang dikutip pembicara dalam pemaparan materinya. Quote pertama yang disitir adalah kata-kata bijak dari Charles Darwin “It is not the strongest of the species that survives, but the most adaptable”. Inti dari petuah ini adalah kemampuan untuk beradaptasi kapanpun, dimanapun dalam semua kondisi, termasuk pada saat menjalani kuliah, berorganisasi, menghadapi dosen pembimbing dan penguji, serta berkarir di dunia kerja. Kalimat sakti kedua adalah pepatah-pepitih dari ninik-mamak yang telah sangat sering diungkapkan, “Dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung”. Namun, bagi pembicara pembacaannya mengandung adab saling menghargai yang perlu senantiasa dijunjung tinggi.
Sambutan dari semua dosen sangat positif. Mereka hadir dan memberikan saran, masukan dan pertanyaan. Sesi tanya jawab diramaikan oleh para dosen yang menambahkan wawasan-wawasan seputar pentingnya berorganisasi secara tepat bagi para mahasiswa. Mahasiswa juga konsisten mengikuti acara dari awal sampai akhir.
Webinar kali ini mampu menjadi orkestrasi kesamaan visi di antara para dosen, menunjukkan keeratan hubungan psikologis dosen-dosen dengan alumni, dan alumni pun menyapa mahasiswa adik-adik kelasnya dengan renyah. Nara sumber menyimpulkan pemaparannya dengan sikap kepasrahan yang konstruktif, bahwa kita manusia hanya bisa berencana dan berupaya, selanjutnya untuk berdamai dengan skenario Alloh Subhanahu wa Ta’ala. Do your best, and let God to the rest. Bagi pembaca yang inign memperoleh materi webinar, silakan untuk mengunduhnya di Materi Bhakti Alumni Seri ke-2. (Pembuat berita: Agung Prabowo).